Mamuju Tengah - Dewi Lestari, S.Pd Guru Informatika di UPTD SMP Negeri 2 Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat mengembankan platform Sistem Pembelajaran Adaptif Menarik dan Cepat Akses (SIPAMACCA)
Sebuah platform pembelajaran yang memungkinkan siswa belajar dengan cara, waktu, dan kecepatan masing-masing. Terutama dalam materi berpikir komputasional yang membutuhkan pemahaman mendalam dan latihan intensif, SIPAMACCA hadir sebagai solusi inovatif untuk menjembatani perbedaan individual siswa.
Dewi lestari mengatakan Latar Belakang Inspirasi untuk mengembangkan SIPAMACCA berasal dari pengalaman belajar mandiri di kursus CS50x dari Harvard University.
“SIPAMACCA memberikan akses fleksibel, memungkinkan siswa belajar kapan saja dan di mana saja. Dengan perangkat yang sudah biasa mereka gunakan, siswa dapat memanfaatkan media ini untuk memahami materi secara lebih efektif, ” Urainya.
Dewi Lestari menjelaskan Implementasi SIPAMACCA meliputi :1. Asesmen Diagnostik dan Flipped Classroom: Sebelum pembelajaran, asesmen diagnostik dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Mereka kemudian mengakses materi SIPAMACCA sebagai persiapan, yang membantu mereka memperoleh pemahaman awal.
2. Pemecahan Masalah Nyata dengan Diferensiasi Konten: Dalam kelas, siswa diberikan masalah sesuai tingkat kemampuannya, mulai dari masalah sederhana untuk siswa lambat belajar hingga masalah kompleks bagi yang lebih cepat.
3. Penguatan Pemahaman dengan Materi Interaktif: Materi SIPAMACCA tersedia secara interaktif, memudahkan siswa untuk mengulang konsep kapan saja sesuai kebutuhan.
4. Kolaborasi dalam Pemecahan Masalah: Dengan PBL, siswa bekerja dalam kelompok, berbagi ide, dan menemukan solusi bersama. SIPAMACCA mendukung kolaborasi ini melalui latihan yang bisa diakses bersama.
5. Pembelajaran Mandiri: Siswa dapat mengulang materi sesering yang diperlukan, yang sangat bermanfaat bagi siswa yang perlu pengulangan atau pemahaman lebih mendalam.
“Saya mempresentasikan SIPAMACCA di lomba cipta media ajar yang diadakan Dikbud Mamuju Tengah, dan meraih juara pertama, ” Sebutnya.
Dewi Lestari berharap melalui SIPAMACCA dapat menciptakan pengalaman belajar yang adaptif, relevan, dan efektif, mendukung siswa menjadi generasi yang cerdas, mandiri, dan mampu berpikir kritis di era digital yang terus berkembang.